Nama : Muhammad Irfan Mauluddin
NPM
: 5714367
Kelas : 3IA21
Mata Kuliah : Desain Permodelan Grafik
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
Kelas : 3IA21
Mata Kuliah : Desain Permodelan Grafik
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang desain
pemodelan grafik guna memenuhi tugas softskill.
Sejarah Desain Pemodelan Grafik
Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis ( sign & symbol ) yang berwujud gambar ( pictograf ) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain).
Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis ( sign & symbol ) yang berwujud gambar ( pictograf ) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain).
( Egyptian Symbol )
Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak.
( Coretan di dinding Gua di Lascaux, Perancis )
Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai desain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
( Mesin cetak Johannes Gutenberg )
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
( Kata desain grafis pertama kali )
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk.
Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.
PENGERTIAN DESAIN & PEMODELAN
GRAFIK
Desain
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur,
dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain”
bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja,
“desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”.
Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah
proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk
obyek nyata.
Model
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang
menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa
penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket,
bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan
matematis.
Grafik
Grafik didefinisikan sebagai pengungkaapan dan perwujudan
dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan.
Grafik juga didefinisikan sebagai suatu manipulasi model dan citra.
Demikian pengertian dari setiap arti suku kata Desain
Pemodelan Grafik dan jika di tarik kesimpulan maka pengertian Desain Pemodelan
Grafik sperti yang penulis sebut di awal penulisan.
Desain Grafik
Desain grafik adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan
tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual.
Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain
interaksi.
Pemodelan
Pemodelan yaitu tahap dibentuknya suatu obyek berupa pola
dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang.
PRINSIP DAN UNSUR DESAIN GRAFIK
Pesan suatu visual harus kreatif
(asli, inovatif dan lancer), komunikatif, efisien dan efektif, sekaligus
indah/estetis. Berbeda dengan prinsip desain grafis. Dalam ilmu desain grafis,
selain prinsip-prinsip diatas terdapat beberapa prinsip utama komunikasi visual
dari sebuah karya desain.
Kesatuan (Unity) :
Salah satu prinsip tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat
tercerai-berai, berantakan, sehingga tidak nyaman
dipandang. Prinsip ini sesungguhnya merupakan prinsip hubungan. Beberapa unsur
rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll),
maka kesatuan telah dicapai.
Keseimbangan
(Balance) : Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda
jika semua daya yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni, keseimbangan
tersebut tidak dapat diukur namun dapat dirasakan, misalnya suatu
keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak
ada yang saling membebani.
Proporsi (Proportion)
: Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh
keserasian, untuk memperoleh keserasian dalam
sebuah karya diperlukan perbandingan-perbandingan yang tepat. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam
perbandingan kertas dan layout halaman.
Irama (Rhythm) : Irama
adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk-
bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut.
Barisan semut, gerak dedaunan,
dan lain-lain. prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari
bentuk- bentuk unsur rupa.
Dominasi (Domination)
: Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang harus ada dalam akya seni dan desain. Dominasi adalah
keunggulan, sifat unggul dan istimewa yang akan menjadi unsur sebagai penrik dan pusat perhatian. Dominasi
mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian,
menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. Biasanya ditengarahi dengan
emphasis.
Unsur Desain Grafik
Garis (Line) : Sebuah
garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik dengan titik
poin yang lain sehingga berbentuk gambar garis lengkung
(curve) atau lurus (straight). Garis
merupakan unsur dasar dalam membangun bentuk atau mengkonstruksi desain.
Di dalam dunia komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid
line dan garis putus-putus.
Bentuk (Shape) : Bentuk
adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk yang banyak
dikenal oleh orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga
(triangle). Pada desain komunikasi visual kita akan mempelajari bentuk dasar
dan bentuk turunan. Pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi
tiga, yaitu:Huruf (Character), direpresentasikan dalam bentuk visual yang
dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan
bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dsb.Simbol (Symbol), direpresentasikan
dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat
dipahami secara umum sebagai symbol atau lambing untuk menggambarkan bentuk
benda nyata, misalnya gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana
(symbol) bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).Bentuk Nyata (Form), berkebalikan
dari symbol, bentuk ini mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Misalnya
seperti gambar manusia secara detail, hewan dan benda lainnya.
Tekstur (Texture) : Tekstur
merupakan tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan
cara dilihat atau diraba. Pada praktiknya, tekstur biasa dikategorikan sebagai
corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu,
cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
Ruang (Space) : Ruang
merupakan jarak suatu bentuk dengan bentuk lainnya, biasa dijadikan unsure
untuk member efek estetika dan dinabika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya
pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsure, yaitu obyek (figure)
dan latar belakang (background).
Ukuran (Size) : Ukuran
merupakan unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu
obyek. Dengan menggunakan unsure ini anda dapat menciptakan kontras penekanan
pada obyek desain.
Warna (Color) :
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Warna dapat menampilkan
identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual
secara jelas. Warna dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: warna yang ditimbulkan
karena sinar (additive color/ RGB) dan tinta/cat (substractive color/CMYK).
Warna yang ditimbulkan karena sinar (additive color/ RGB) yang biasanya
digunakan pada pewarnaan lampu, monitor, TV dan sebagainya. Warna yang dibuat
dengan unsur-unsur tinta atau cat (substractive color/CMYK) yang biasanya
digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti
kertas, logam, kain atau plastik.
Jenis Grafis
1. Grafis Bitmap
Gambar bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari
gambar asli dalam bentuk gambar digital. Gambar jenis ini tersusun dari
sejumlah titik pixel (picture element)/dot/point/titik koordinat yang
ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga
membentuk pola tertentu di layar komputer. Pola yang terbentuk itulah yang menghasilkan
atau menimbulkan kesan gambar.
2. Grafis Vektor
Gambar vektor adalah gambar yang tersusun oleh sekumpulan
garis, kurva, dan bidang tertentu dengan menggunakan serangkaian instruksi yang
masing-masing didefinisikan secara matematis. Setiap garis, kurva, dan bidang
tertentu tersebut mempunyai properti atau atribut masingmasing berupa fill,
stroke, dan node. Gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi gambar atau
titik pixel (dpi) seperti pada gambar bitmap.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar