Jumat, 24 Maret 2017

Storyboard pada Game Tom Clancy's Splinter Cell: Blacklist

Judul/Bab        : Pengantar Teknologi Game (Penulisan)/BAB 2
Nama               : Muhammad Irfan Mauluddin
NPM                : 57414367
Kelas               : 3IA21
Mata Kuliah    : Softskill – Pengantar Teknologi Game

Nama Dosen   : Syefani rachma deski

Sebelumnya kita telah mengetahui storyboard game itu merupakan jalan cerita game itu sendiri bagaimana jalan ceritanya, dan alur pada game itu sendiri juga apa dan juga bagaimana cara memenangkan game itu sendiri, yang sudah di jelaskan pada postingan sebelum ini.


Kali ini saya akan menjelaskan game yang bernama Tom Clancy's Splinter Cell: Blacklist yang merupakan game ber genre Action-Adventure.

Tom Clancy Splinter Cell: Blacklist adalah video game action-adventure yang dikembangkan oleh Ubisoft Toronto dan diterbitkan oleh Ubisoft. Keluaran keenam Cell seri Splinter Tom Clancy, merupakan sekuel dari Splinter cell: Conviction. Permainan ini dirilis di seluruh dunia untuk Microsoft Windows, PlayStation 3, Wii U, dan Xbox 360 pada bulan Agustus tahun 2013.

Gameplay

Dalam permainannya, pemain mengambil kendali dari seri protagonis Sam Fisher yang merupakan ketua mata-mata  dan bekerja untuk “Fourth Echelon”, di dalam game Sam Fisher di tugaskan untuk menghentikan kelompok teroris yang disebut Engineers. Permainan ini menekankan tentang cara seperti mata-mata yang tidak terdeteksi, dan menggunakan perspektif orang ketiga.


Selama permainan, pemain dapat memutar kamera, berjalan, berjongkok dan melompati rintangan. Dan memungkinkan pemain untuk menggunakan pendekatan dan metode yang berbeda untuk menyelesaikan tujuan dan mengalahkan musuh. Pemain dapat menyelesaikan level tanpa diketahui oleh kecerdasan buatan karakter Musuh dengan metode Stealth atau gerakan mata-mata yang benar jika kita dapat melakukannya. Jika pemain memilih untuk membunuh musuh, musuh lainnya disiagakan ketika mereka melihat mayat rekan mereka. Untuk menghindari hal ini, pemain dapat menyembunyikan mayat. Fisher juga dapat menciptakan lingkungan yang gelap, strategis dan menguntungkan dengan menghancurkan lampu dekatnya, dan dilengkapi dengan alat mata-mata seperti “NightVision” dan sonar kacamata untuk mendeteksi musuh dalam kegelapan, mendeteksi musuh dengan suhu tubuh maupun melihat melalui dinding. Dia juga memiliki Tri-Rotor, sebuah Drone tak berawak yang dapat memata-matai musuh, membuat gangguan, memberikan kejutan listrik, dan merusak diri sendiri untuk membunuh musuh.

Pemain dapat memainkan metode run-and-gun lebih agresif dengan menggunakan gadget dan senjata untuk membunuh musuh. Mereka dapat berinteraksi dengan objek lingkungan, seperti memanjat dan menuruni gunung dengan tali khusus. Berbagai musuh (termasuk tentara dan anjing) yang ditemui dalam permainan. Pemain memiliki pilihan untuk membunuh mereka, meninggalkan mereka tak tersentuh, atau melumpuhkan mereka, dan permainan ini mengklasifikasikan hasil akhir dari misi mereka di salah satu dari tiga kategori: Ghost (bermain tipe sunyi tanpa membunuh musuh), Panther (sunyi, namun tetap membunuh dalam bermain), dan Assault (bermain agresif atau gaduh).

Untuk menyelesaikan game ini pemain harus telaten dan sabar dalam memainkannya sampai pemain mencapai tujuan yaitu menemukan ketua dari sekelompok teroris (Engineers), yang di ketuai oleh Sadiq dan pemain akan melawannya dengan kemungkinan kemungkinan yang sudah di rencanakan oleh permainan ini.

Kamis, 23 Maret 2017

Desain Skenario, Script, Storyboard Game dan Storyboard Animasi

Judul/Bab        : Pengantar Teknologi Game (TUGAS)/BAB 2
Nama               : Muhammad Irfan Mauluddin
NPM                : 57414367
Kelas               : 3IA21
Mata Kuliah    : Softskill – Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen   : Syefani rachma deski

Penjelasan tentang Desain skenario, script, story board game komputer dan story board animasi.

Desain Skenario

Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu peristiwa terjadi sesuai dengan yang diinginkan. Kalau dasar untuk pembuatan film adalah skenario, maka dasar untuk membuat game adalah design document atau lebih mudahnya disebut skenario game. Skenario game adalah langkah awal dalam membuat sebuah game, dengan skenario game dapat mempermudah kita menyelesaikan game yang akan kita buat. Skenario game adalah sebuah cerita khusus yang melatarbelakangi kejadian – kejadian dalam game. Kalau skenario menentukan interior dan eksterior, dekor, pemain, dan studio, serta pembuatan trik, dalam desain dokumen ada ketentuan program game, grafik, tokoh, animasi, suara, dan musik. Sampai di sini keduanya masih paralel. Berbeda dengan skenario yang merupakan sekuens linier dari adegan, turn around point, dialog, dan seterusnya; design documents adalah gabungan dokumen yang mendiskripsikan secara kompleks semua segi game yang direncanakan.

Konsep seharusnya berguna untuk memberikan gambaran garis besar tentang cerita, prinsip-prinsip mekanisme game, dan titik berat untuk gameplay. Karena itu konsep mencakup prinsip-prinsip dasar, gaya game, kerangka peraturan, sinopsis cerita (kalau ada cerita), karakteristik game, contoh misi, atau situasi-situasi dalam game dan bisa juga diferensiasi perangkat pengguna atau ada eek-efek khusus serta akhirnya unsur-unsur spesifik yang menjadi andalan pencipta. Dalam penutup sinopsis seharusnya dicantumkan daftar unsur yang unik dan orisinil serta faktor-faktor yang bisa dijadikan daya jual tinggi bagi judul tersebut. Konsepnya biasanya ditulis setebal 5-10 halaman. Kalau konsep sudah diterima, artinya sudah disetujui produser, dinilai positif oleh tim dan sebagainya, desainer game mulai menulis dengan documents.

Dokumen ini tidak baku, selama pengembangan bisa dimodifikasi atau diperbarui. Itu tidak berarti bahwa design document tidak perlu dibuat lengkap dan serius. Seperti dalam kalimat pembuka, semuanya perlu dipertimbangkan dan direncanakan dengan teliti, kalau tidak, pekerjaan tim bisa mengalami banyak masalah. Apasaja yang tidak direncanakan dengan baik akan menyebabkan kerugian waktu dan biaya dalam pelaksanaan proyek. Tentu saja tidak segalanya bisa direncanakan sebelumnya, tetapi menurut teori 80/20, sekitar 80% pekerjaan bisa berjalan sesuai rencana.
Tidak ada patokan umum apa saja yang harus menjadi bagian design documents, karena ada banyak perbedaan tergantung proyeknya. Tetapi dalam satu hal semua dokumen sama, harus mendeskripsikan game secara kompleks maupun mendetail. Setelah membaca design document, anda seharusnya memiliki gambaran lengkap tentang produk akhir. Salah satu dokumen biasanya menjelaskan mekanisme game. Sebagai bagiannya, misalkan untuk RPG dan strategi, adalah peraturan yang menentukan dan mendiskripsi tipe objek dalam game berikut karakteristik serta hubungan interaktifnya.

Bagian lain membahas penerapan hukum fisika dalam dunia game dalam arti luas, misalkan kekuatan alam yang dapat diterapkan dan bagaimana reaksi objek-objek dalam game. Ada deskripsi lokasi secara lisan maupun dalam sketsa, skenario cerita, bisa disebutkan diferensiasi perangkat pengguna. Dan sebaiknya ada daftar monster (untuk RPG fantasi) atau daftar pasukan (untuk strategi). Singkatnya, dalam struktur dokumen-dokumen ini seharusnya terdapat seluruh materi yang mencakup seluruh aspek game. Baru berdasarkan design documents yang lengkap bisa ditulis spesifikasi untuk rancangan engine atau modifikasi engine yang sudah ada, dan rencana produksi. Bagian akhir dari design documents adalah catatan-catatan desainer game, di mana dicantumkan misalnya ide-ide susulan atau perubahan yang dilakukan berdasarkan hasil tes, dan seterusnya.

Script

Dalam pemrograman komputer, naskah adalah sebuah program atau urutan instruksi yang ditafsirkan atau dilakukan dengan program lain daripada oleh komputer prossesor. Skrip (script) adalah semacam bahasa pemrograman dalam tingkat kesulitan yang lebih rendah, tanpa aplikasi hasil kompilasi interpreter; skrip biasanya disisipkan ke dalam bahasa pemrograman yang lebih kompleks dan hasil skrip digunakan oleh bahasa pemrograman yang lebih kompleks itu.

Contohnya ialah penyisipan skrip assembly ke dalam program Pascal untuk mengakses hardware pada level bahasa tingkat rendah. Skrip merupakan kumpulan sintaks bahasa pemrograman yang siap untuk di-compile. Untuk mengetahui tentang script, disini ada sedikit rangkuman tentang script :
Script adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat di akses.

Jenis script sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya sebuah situs
Semakin banyak script yang digunakan maka akan terlihat semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat lebih bagus.
Bahasa dasar yang di pakai setiap situs adalah HTML
Macam-macam script, PHP, ASP, JSP, Java Script, Java Applets, VBScript.

Sebelum masuk ke pengertian SBG pada game kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu Story board.

Storyboard adalah visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan. Storyboard dapat dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan istilah scene.

Storyboard sekarang lebih banyak digunakan untuk membuat kerangka pembuatan websites dan proyek media interaktif lainnya seperti iklan, film pendek, games, media pembelajaran interaktif ketika dalam tahap perancangan /desain.

Baru-baru ini istilah “Storyboard” telah digunakan dibidang pengembangan web, pengembangan perangkat lunak dan perancangan instruksi untuk mempresentasikan dan menjelaskan kejadian interaktif seperti suara dan gerakan biasanya pada antarmuka pengguna, halaman elektronik dan layar presentasi. Sebuah Storyboard media interaktif dapat digunakan dalam antarmuka grafik pengguna untuk rancangan rencana desain sebuah website atau proyek interaktif sebagaimana alat visual untuk perencanaan isi.

Sebaliknya, sebuah site map (peta) atau flow chart (diagram alur) dapat lebih bagus digunakan untuk merencanakan arsitektur informasi, navigasi, links, organisasi dan pengalaman pengguna, terutama urutan kejadian yang susah diramalkan atau pertukaran audiovisual kejadian menjadi kepentingan desain yang belum menyeluruh.

Salah satu keuntungan menggunakan Storyboard adalah dapat membuat pengguna untuk mengalami perubahan dalam alur cerita untuk memicu reaksi atau ketertarikan yang lebih dalam. Kilas balik, secara cepat menjadi hasil dari pengaturan Storyboard secara kronologis untuk membangun rasa penasaran dan ketertarikan.

Seorang pembuat Storyboard harus mampu menceritakan sebuah cerita yang bagus. Untuk mencapainya, mereka harus mengetahui berbagai film, dengan pengertian tampilan yang bagus, komposisi, gambaran berurut dan editing. Mereka harus mampu untuk bekerja secara sendiri atau dalam sebuah bagian tiam. Mereka harus mampu menerima arahan dan juga bersiap membuat perubahan terhadap hasil kerja mereka.

Untuk proyek tertentu, pembuat Storyboard memerlukan ketrampilan menggambar yang bagus dan kemampuan beradaptasi terhadap gaya yang bermacam. Mereka harus mampu untuk mengikuti desain yang telah dikeluarkan dan menghasilkan kerja konsisten, yang digambar pada model.

Storyboard pada Game

Storyboard pada Game sedikit berbeda dari storyboard animasi, dimana pada storyboard game terdapat goal / mission yang akan dibuat pada game itu sendiri. Kemudian storyboard pada game menjelakaskan tentang alur permaianan itu sendiri seperti apa tergantung dari jenis game. misalkan game ber-genre arcade tidak memiliki alur cerita namun game terebut menitik beratkan pada perolehan point. Jadi storyboard yang dibuat yaitu bagaimana pemain mendapat nilai / point setinggi mungkin.

Storyboard pada Aminasi


Storyboard pada animasi ialah untuk menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita, atau storyboard pada animasi sebagai acuan agar animator dalam membuat animasi tidak melenceng dari yang dibuat pada storyboard. Sebenarnya fungsi dari storyboard itu sama, namun yang berbeda hanya media yang diperuntukkan dari storyboard itu sendiri, contoh storyboard pada game atau storyboard pada iklan.


Sumber : https://3jihaderajad.wordpress.com/2017/03/10/desan-skenario-script-sbg-dan-animasi/

Jumat, 17 Maret 2017

Review Teknologi Game

Judul/Bab               : Review Teknologi Game (Penulisan)
Nama                      : Muhammad Irfan Mauluddin
NPM                       : 57414367
Kelas                       : 3IA21
Mata Kuliah            : Softskill - Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen            : Syefani Rachma Deski


TEKNOLOGI GAME TERBARU

Motion sensor & Neuro-gaming Technology


Motion sensor atau sensor gerakan memang sudah muncul sejak beberapa tahun terakhir. Sensor elektronik ini akan menditeksi gerakan Anda dan mengintegrasikannya dengan perangkat dan lingkungan sekitarnya. Sistem akan secara otomatis melakukan tugas atau peringatan tertentu. Perkembangan yang signifikan di tahun ini membuat kami memilih motion sensor sebagai salah satu teknologi baru yang akan berdampak bagi dunia gaming.

Bahkan telah muncul istilah motion gaming, dimana Anda dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berlari, bersepeda, berbicara untuk menyelesaikan misi dalam game. Anda perlu memakai alat sensor detector tertentu yang akan mengukur gerakan dan kondisi fisik seperti detak jantung dan sejenisnya.


Teknologi yang juga berkaitan dengan virtual reality ini semakin mempengaruhi peripheral gaming yang ada saat ini. PlayStation Move, Xbox One Kinect, Leap Motion sensor, hingga sensor di smartphone sepertinya akan menjadi pintu bagi desain dan pengalaman game jenis baru. Teknologi sensor yang kini dikembangkan adalah penditeksi gerakan mimic wajah dan kontrol melalui pikiran yang disebut neuro-gaming technology.


PERKEMBANGAN GAME DI INDONESIA

Perkembangan game di Indonesia menurut saya sudah sangat bagus, saya kagum dengan para developer developer game di Indonesia, yang sudah mampu memanfaatkan dan membuat game dari apa yang sedang tren atau musim di masyarakat indonesia bahkan juga sempat mendunia, salah satu contoh yang baru terjadi baru baru ini, yaitu fenomena "Om Telolet Om" virus tersebut dengan cepat menjadi viral di Indonesia bahkan sampai/Mancanegara, disitu para developer game Indonesia memafaatkan dengan baik dengan membuat game yang serupa dan hasilnya pun cukup memuaskan pada saat itu.

Teknologi Game

Game
Judul/Bab             : Teknologi Game (TUGAS)
Nama                  : Muhammad Irfan Mauluddin
NPM                   : 57414367
Kelas                 : 3IA21
Mata Kuliah           : Softskill - Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen            : Syefani Rachma Deski



PENDAHULUAN
·                  Konsep Game
Unsur terpenting dalam sebuah game merupakan konsep dasar dalam sebuah game, dimana terlebih dahulu kita menyusun dasar - dasar dalam membuat game. Unsur - unsur dasar tersebut terdiri dari, genre game yang akan dibuat, pembentukan dan penentuan tokoh utama, story board, dan sebagainya

·                  Pengertian Game
Game adalah sebuah hiburan yang menggunakan media elektronik, hiburan yang berbentuk multimedia yang dibuat semenarik mungkin agar pemain mendapatkan kepuasan batin. Bermain game merupakan salah satu sarana pembelajaran.

·                  Jenis - jenis Game
1.               RPG

RPG adalah salah satu game yang mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplaynya. Para pemain biasanya diharuskan membuat atau menjadikan karakter seperti yang mereka inginkan. Story board dalam jenis game ini berdasarkan dengan jalan cerita yang sudah dibuat oleh pembuat game, dimana kita mengikuti jalur cerita hingga ending dari game tersebut. Namun terkadang ending dalam game yang menentukan adalah sang pemain itu sendiri. 
2.               Action RPG

Action RPG hampir sama dengan genre game RPG, namun dalam gameplay ini mengandung unsur Action / aksi yang lebih banyak dari pada RPG itu sendiri. Dimana dalam genre ini, pemain membutuhkan kemampuan dalam memainkannya. 
3.               Turn Base RPG

Hampir sama dengan game bergenre RPG namun cara memainkan permainan ini, pemain harus menunggu giliran untuk menjalankan karakter. Genre ini juga termasuk dalam game strategy, dimana pemain memikirkan keputusan dalam setiap tindakan yang ia ambil dalam menjalankan karakternya. 
4.               FPS

FPS adalah genre game dimana para pemainnya saling tembak menembak. Genre game ini memiliki ciri utama yaitu penggunaan sudut pandang orang pertama yang membuat kita dibelakang senjata.
5.               RPS

RPS adalah salah satu genre terbaru dalam dunia game. Karena dalam RPS kita memainkan RPG layaknya game FPS dengan berbagai macam aksi dan tidak terpatok pada tembak menembak.
6.               TPS

Third Person Shooter atau TPS adalah genre game yg mirip dengan FPS yaitu memiliki gameplay tembak menembak, hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini adalah sudut pandang orang ketiga.
7.               Strategy

Sesuai dengan namanya, game bergenre strategy adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan. Biasanya di dalam game Strategy, kita diharuskan membangun pasukan dari berbagai sumber daya yang diberikan seperti wood, gold, meat, dan lain sebagainya.
8.               Simulasi

Adalah genre yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game ini sangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya didasarkan pada dunia nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, sampai militer.
9.               Tycoon

Tycoon adalah jenis game dimana kita bertindak sebagai businessman yang menjalankan suatu usaha atau perusahaan dari nol. Obejctive utamanya adalah kita dituntut untuk mengelola bisnis yang kita miliki agar dapat laku di pasaran dan tidak boleh bangkrut.
10.            Racing

Racing Game adalah genre game balapan yg memungkinkan kita untuk mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah pertandingan.
11.            Action Adventure

Action Adventure adalah genre game petualangan dengan salah seorang karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada hingga game tersebut tamat.
12.            Arcade

Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita dan bahkan hanya dimainkan “just for fun”.
13.            Fighting

Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh dalam pertarungannya (biasanya berupa serangan kombo atau jurus andalan tiap karakter). Genre fighting biasanya one vs one dalam sebuah arena yang sempit.
14.            Sport

Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan baik gameplay dan peraturannya akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut.
TEKNOLOGI GAME
Aspek Bisnis Dalam Game ( Bisnis Game Online ) Game online yaitu berbagai macam permainan komputer yang terhubung pada koneksi internet. Sehingga memungkinkan para players game online ini bisa saling berinteraksi dalam mode multiplayer. Game online merupakan jenis game yang saat ini banyak diminati banyak orang salah satu penyebabnya karena bisa berinteraksi dengan pemain lainnya. Banyaknya orang yang menyukai game online, menjanjikan keuntungan bagi para pebisnis di bidang game online ini. 
3D engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D/3D grafis.

Berbeda dengan dukungan grafik 2D yang sudah built in, dukungan Java terhadap grafik 3D diletakkan ke dalam API terpisah, yakni Java3D. Java3D merupakan API 3D berbasis scene graph di platform Java, dimana scene graph merupakan sebuah pohon yang berisi hierarki data scene. Di dalam api Java3D didefinisikan sejumlah kelas dan interface yang menyediakan beragam operasi grafik 3D. Konsep scene graph merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan g rafik yang mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai dari root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta geometri untuk mendefinisikan objek di dunia maya. Secara garis besar, ada tiga tahap fundamental yang diperlukan untuk menghasilkan objek 3D, yaitu: Menciptakan objek Canvas3D Menciptakan sebuah scene graph Menghubungkan objek Canvas3D ke objek BranchGroup yang menunjuk root dari scene graph 

·                  Ogre 3D 

Objected-Oriented Graphics Rendering Engine atau bisa disingkat dengan OGRE merupakan engine yang object oriented & flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis dengan menggunakan bahasa C++ serta didesain agar mampu men-developer dengan mudah kepada aplikasi produksi dengan menggunakan utility hardware-accelerated 3D graphic. Gambaran abstraknya OGRE menggunakan sistem library seperti Direct3D & OpenGL, serta menyediakan sebuah dasar interface di dunia objek dan class objek yang lebih tinggi. 

OGRE hanya digunakan untuk me-render. Dengan kata lain, fitur OGRE hanya khusus menangani vector & matOix classes, memory handling, dan lain lain. Ini bukan lah salah satu dari semua solusi dalam istilah game development/simulasi. OGRE tidak menyediakan audio/physics support.

Walaupun penjelasan diatas bisa dikatakan sebagai kelemahan dari OGRE itu sendiri, akan tetapi semua itu sebanding dengan kemampuan grafis yang ada pada game engine tersebut. Kelebihan yang paling menonjol pada OGRE adalah graphics engine yang bisa memberikan para developer sebuah kebebasan untuk menggunakan physics apapun, input, audio, & library lainnya. OGRE memberikan para tim development untuk fokus pada graphics daripada beberapa sistem-sistem yang ada dalam game development. OGRE dapat mendupport OIS, SDL, CEGUI libraries. Sekarang ini OGRE adalah publish dibawah dua lisensi, yaitu LGPL & OUL. Maka sekarang ini para publish tersebut membuka OGRE sebagai free/open source software. 

Fitur-fitur pada OGRE: 
1.               Desain yang object-oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya 
2.               Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & paging landscape scene manager 
3.               Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct 3D. Bisa me-render konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content creator. dapat diakses pada platform Linux, Mac OS, dan semua versi Windows 
4.               OGRE mendukung program vertex dan fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan assembler 
5.                The landscape scene manager untuk progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis dan manual 
6.               Engine animasi yang men-support penuh untuk multiple hardware 
·                  Processing 
Processing adalah bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman yang bersifat open source yang digunakan untuk memprogram gambar, animasi, dan interaksi. Processing digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak dan alat produksi profesional. Processing mengintegrasikan suatu bahasa pemrograman, lingkungan pemrograman, dan metodologi pengajaran ke dalam sistem terpadu. Processing merupakan suatu projek yang dinisiasi oleh Ben fry dan casey reas. Berkembang dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics and Computation Group (ACG) di Mit Media Lab. Projek ini kini terus diperbaiki dan dikelola oleh sejumlah Tim Voluntir. 
·                  Game Maker 

Game Maker adalah software yang bisa membantu anda menjadi pengembang game komputer tanpa menggunakan coding sedikitpun. Dapat digunakan untuk membuat 3 dimensi dan Multiplayer. Game Maker dapat menjadikan hak penuh dari software (game) yang anda buat termasuk dapat menjual game tersebut, bahkan bisa mendownload musik, efek suara, gambar, script, serta background. 
·                  Unity 3D 

Unity 3D adalah sebuah game developing software. Dengan software ini, kita bisa membuat game 3D yang seru. Game developer ini sangat mudah digunakan, dengan GUI yang memudahkan kita untuk membuat derta mengedit script untuk menciptakan sebuah game 3D. Selain bisa untuk build game PC, Unity juga dapat digunakan untuk membangun game console seperti Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone, dan Android. Namun masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. Unity kurang lebih sama dengan Blender game engine, namun unity lebih ringan dan diintegrasi lebih dalam suasana grafik. Kelebihan Unity terdapat pada multiple platform, artinya banyak platform yang disupport oleh unity, seperti Windows, Mac, iPhone, iPad, Android, Nintendo Wii, dan juga browser. Untuk browser, kita memerlukan sebuah plug-in, yaitu Unity Web player, sama halnya dengan Flash Player pada browser. Pada unity, kita tidak bisa melakukan desain/modelling dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jadi jika kita ingin mendesain, dibutuhkan 3D editor lain seperti 3Dsmax atau Blender, kemudian kita export menjadi format .fbx.



Sumber : http://bingbengbeng.blogspot.co.id/2017/03/game.html#more