Judul/Bab :
Pengantar Teknologi Game (TUGAS)/BAB 2
Nama : Muhammad Irfan Mauluddin
NPM :
57414367
Kelas : 3IA21
Mata Kuliah :
Softskill – Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen : Syefani
rachma deski
Penjelasan tentang Desain skenario, script, story board game
komputer dan story board animasi.
Desain Skenario
Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang
agar suatu peristiwa terjadi sesuai dengan yang diinginkan. Kalau dasar untuk
pembuatan film adalah skenario, maka dasar untuk membuat game adalah design
document atau lebih mudahnya disebut skenario game. Skenario game adalah
langkah awal dalam membuat sebuah game, dengan skenario game dapat mempermudah
kita menyelesaikan game yang akan kita buat. Skenario game adalah sebuah cerita
khusus yang melatarbelakangi kejadian – kejadian dalam game. Kalau skenario
menentukan interior dan eksterior, dekor, pemain, dan studio, serta pembuatan
trik, dalam desain dokumen ada ketentuan program game, grafik, tokoh, animasi,
suara, dan musik. Sampai di sini keduanya masih paralel. Berbeda dengan
skenario yang merupakan sekuens linier dari adegan, turn around point, dialog,
dan seterusnya; design documents adalah gabungan dokumen yang mendiskripsikan
secara kompleks semua segi game yang direncanakan.
Konsep seharusnya berguna untuk memberikan gambaran garis
besar tentang cerita, prinsip-prinsip mekanisme game, dan titik berat untuk
gameplay. Karena itu konsep mencakup prinsip-prinsip dasar, gaya game, kerangka
peraturan, sinopsis cerita (kalau ada cerita), karakteristik game, contoh misi,
atau situasi-situasi dalam game dan bisa juga diferensiasi perangkat pengguna
atau ada eek-efek khusus serta akhirnya unsur-unsur spesifik yang menjadi
andalan pencipta. Dalam penutup sinopsis seharusnya dicantumkan daftar unsur
yang unik dan orisinil serta faktor-faktor yang bisa dijadikan daya jual tinggi
bagi judul tersebut. Konsepnya biasanya ditulis setebal 5-10 halaman. Kalau
konsep sudah diterima, artinya sudah disetujui produser, dinilai positif oleh
tim dan sebagainya, desainer game mulai menulis dengan documents.
Dokumen ini tidak baku, selama pengembangan bisa
dimodifikasi atau diperbarui. Itu tidak berarti bahwa design document tidak
perlu dibuat lengkap dan serius. Seperti dalam kalimat pembuka, semuanya perlu
dipertimbangkan dan direncanakan dengan teliti, kalau tidak, pekerjaan tim bisa
mengalami banyak masalah. Apasaja yang tidak direncanakan dengan baik akan
menyebabkan kerugian waktu dan biaya dalam pelaksanaan proyek. Tentu saja tidak
segalanya bisa direncanakan sebelumnya, tetapi menurut teori 80/20, sekitar 80%
pekerjaan bisa berjalan sesuai rencana.
Tidak ada patokan umum apa saja yang harus menjadi bagian
design documents, karena ada banyak perbedaan tergantung proyeknya. Tetapi
dalam satu hal semua dokumen sama, harus mendeskripsikan game secara kompleks
maupun mendetail. Setelah membaca design document, anda seharusnya memiliki
gambaran lengkap tentang produk akhir. Salah satu dokumen biasanya menjelaskan
mekanisme game. Sebagai bagiannya, misalkan untuk RPG dan strategi, adalah
peraturan yang menentukan dan mendiskripsi tipe objek dalam game berikut
karakteristik serta hubungan interaktifnya.
Bagian lain membahas penerapan hukum fisika dalam dunia game
dalam arti luas, misalkan kekuatan alam yang dapat diterapkan dan bagaimana
reaksi objek-objek dalam game. Ada deskripsi lokasi secara lisan maupun dalam
sketsa, skenario cerita, bisa disebutkan diferensiasi perangkat pengguna. Dan
sebaiknya ada daftar monster (untuk RPG fantasi) atau daftar pasukan (untuk
strategi). Singkatnya, dalam struktur dokumen-dokumen ini seharusnya terdapat
seluruh materi yang mencakup seluruh aspek game. Baru berdasarkan design
documents yang lengkap bisa ditulis spesifikasi untuk rancangan engine atau
modifikasi engine yang sudah ada, dan rencana produksi. Bagian akhir dari
design documents adalah catatan-catatan desainer game, di mana dicantumkan
misalnya ide-ide susulan atau perubahan yang dilakukan berdasarkan hasil tes, dan
seterusnya.
Script
Dalam pemrograman komputer, naskah adalah sebuah program
atau urutan instruksi yang ditafsirkan atau dilakukan dengan program lain
daripada oleh komputer prossesor. Skrip (script) adalah semacam bahasa
pemrograman dalam tingkat kesulitan yang lebih rendah, tanpa aplikasi hasil
kompilasi interpreter; skrip biasanya disisipkan ke dalam bahasa pemrograman
yang lebih kompleks dan hasil skrip digunakan oleh bahasa pemrograman yang
lebih kompleks itu.
Contohnya ialah penyisipan skrip assembly ke dalam program
Pascal untuk mengakses hardware pada level bahasa tingkat rendah. Skrip
merupakan kumpulan sintaks bahasa pemrograman yang siap untuk di-compile. Untuk
mengetahui tentang script, disini ada sedikit rangkuman tentang script :
Script adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan
setiap perintah dalam situs yang pada saat di akses.
Jenis script sangat menentukan statis, dinamis, atau
interaktifnya sebuah situs
Semakin banyak script yang digunakan maka akan terlihat
semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat lebih bagus.
Bahasa dasar yang di pakai setiap situs adalah HTML
Macam-macam script, PHP, ASP, JSP, Java Script, Java
Applets, VBScript.
Sebelum masuk ke pengertian SBG pada game kita harus
mengetahui terlebih dahulu apa itu Story board.
Storyboard adalah visualisasi ide dari aplikasi yang akan
dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan
dihasilkan. Storyboard dapat dikatakan juga visual script yang akan dijadikan
outline dari sebuah proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan
istilah scene.
Storyboard sekarang lebih banyak digunakan untuk membuat
kerangka pembuatan websites dan proyek media interaktif lainnya seperti iklan,
film pendek, games, media pembelajaran interaktif ketika dalam tahap
perancangan /desain.
Baru-baru ini istilah “Storyboard” telah digunakan dibidang
pengembangan web, pengembangan perangkat lunak dan perancangan instruksi untuk
mempresentasikan dan menjelaskan kejadian interaktif seperti suara dan gerakan
biasanya pada antarmuka pengguna, halaman elektronik dan layar presentasi.
Sebuah Storyboard media interaktif dapat digunakan dalam antarmuka grafik
pengguna untuk rancangan rencana desain sebuah website atau proyek interaktif
sebagaimana alat visual untuk perencanaan isi.
Sebaliknya, sebuah site map (peta) atau flow chart (diagram
alur) dapat lebih bagus digunakan untuk merencanakan arsitektur informasi,
navigasi, links, organisasi dan pengalaman pengguna, terutama urutan kejadian
yang susah diramalkan atau pertukaran audiovisual kejadian menjadi kepentingan
desain yang belum menyeluruh.
Salah satu keuntungan menggunakan Storyboard adalah dapat
membuat pengguna untuk mengalami perubahan dalam alur cerita untuk memicu
reaksi atau ketertarikan yang lebih dalam. Kilas balik, secara cepat menjadi
hasil dari pengaturan Storyboard secara kronologis untuk membangun rasa
penasaran dan ketertarikan.
Seorang pembuat Storyboard harus mampu menceritakan sebuah
cerita yang bagus. Untuk mencapainya, mereka harus mengetahui berbagai film,
dengan pengertian tampilan yang bagus, komposisi, gambaran berurut dan editing.
Mereka harus mampu untuk bekerja secara sendiri atau dalam sebuah bagian tiam.
Mereka harus mampu menerima arahan dan juga bersiap membuat perubahan terhadap
hasil kerja mereka.
Untuk proyek tertentu, pembuat Storyboard memerlukan
ketrampilan menggambar yang bagus dan kemampuan beradaptasi terhadap gaya yang
bermacam. Mereka harus mampu untuk mengikuti desain yang telah dikeluarkan dan
menghasilkan kerja konsisten, yang digambar pada model.
Storyboard pada Game
Storyboard pada Game sedikit berbeda dari storyboard
animasi, dimana pada storyboard game terdapat goal / mission yang akan dibuat
pada game itu sendiri. Kemudian storyboard pada game menjelakaskan tentang alur
permaianan itu sendiri seperti apa tergantung dari jenis game. misalkan game
ber-genre arcade tidak memiliki alur cerita namun game terebut menitik beratkan
pada perolehan point. Jadi storyboard yang dibuat yaitu bagaimana pemain
mendapat nilai / point setinggi mungkin.
Storyboard pada Aminasi
Storyboard pada animasi ialah untuk menjelaskan tentang alur
narasi dari sebuah cerita, atau storyboard pada animasi sebagai acuan agar
animator dalam membuat animasi tidak melenceng dari yang dibuat pada
storyboard. Sebenarnya fungsi dari storyboard itu sama, namun yang berbeda
hanya media yang diperuntukkan dari storyboard itu sendiri, contoh storyboard
pada game atau storyboard pada iklan.
Sumber : https://3jihaderajad.wordpress.com/2017/03/10/desan-skenario-script-sbg-dan-animasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar