Jumat, 28 April 2017

Interaksi Fisik Pada Game

Judul/Bab             : Interaksi pada Game (TUGAS)
Nama                  : Muammad Irfan Mauluddin       
NPM                   : 57414367
Kelas                   : 3IA21
Mata Kuliah         : Softskill - Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen        : Syefani Rachma Deski



Interaksi Fisik Pada Game


Interaksi menurut Hormans adalah suatu kejadian ketika aktivitas atau sentimen yang
dilakukan oleh seseorang terhadap individu lain diberi ganjaran (reward) atau
hukuman (punishment) dengan menggunakan suatu aktivitas atau sentimen oleh
individu lain yang menjadi pasangannya. Konsep pengertian interaksi yang
dikemukakan oleh Hormans yaitu suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang
dalam suatu interaksi merupakan suatu stimulus bagi tindakan individu lain yang
menjadi pasangannya.


Interaksi fisik ialah salah satu bentuk interaksi yang terjadi jika ada dua orang atau


lebih melakukan kontak dengan menggunakan bahasa-bahasa tubuh. Contoh interaksi
ini : posisi tubuh, ekspresi wajah, gerak-gerik tubuh dan kontak mata.


Dalam lingkungan game, interaksi fisik dapat dimaksud dengan menyerap pengertian
diatas, yaitu menjadi interaksi fisik ialah salah satu bentuk interaksi yang
terjadi jika ada dua objek atau lebih melakukan kontak. Kontak yang terjadi
antara objek – objek tersebut umumnya adalah collision atau tabrakan.


·                 Collision Detection


Setiap program game yang akan kita buat sangat membutuhkan suatu algoritma yang
dinamakan Collision Detection atau Deteksi Tubrukan. Apa itu Collision
Detection? Apa Fungsi dari aloritma tersebut? Untuk itu saya akan menjelaskan
tentang Collision Detection.


Collision Detection adalah proses pengecekan apaka beberapa objek spesial saling
bertumpuk atau tidak. Jika ternyata ada dua buah objek saling bertempuk, maka
kedua objek tersebut dapat dikatakan saling bertumpukkan. Meatode ini juga
sering digunakan dalam membuat game antara objek dengan objek atau objek dengan
sebuah frame atau pembatas. Sebagai contoh game Snake yang menggunakan metode
Collision Detection antara kepala ular yang kita perintah lewat keyboard denan
objek tujuan atau pembatas sebuah arena game. Contoh lain pada Collision
Detection adalah pada game shooter, yaitu pada peluru dan objek sasaran akan
menjadi sebuag deteksi tabrakan. Untuk membuat metode deteksi tabrakan dengan menggunakan
logika if-else.


Algoritma untuk mendeteksi Collision (tabrakan) sangat dibutuhkan untuk program game.
Flash mulai versi 5 keatas menyediakan metode yang dinamakan hitTest untuk
memeriksa apakah sebuah movie clip bertabrakan dengan movie yang lain. Sebelum
metode hitTest ini tersedia, seorang programmer flash harus mendeteksi secara
manual koordinat sebuah movie clip, apakah movie clip ini bertabrakan dengan
movie clip yang lain. Tentunya cara ini sangat merepotkan karena harus
mempertimbangkan pula ukuran movie clipnya.


Efek fisik dalam game ada 2, yaitu positif dan negatif :


Efek positif dalam game :


Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi
pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk
menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi.
Permainan game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan
dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.


·                 Meningkatkan konsentrasi.

Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat karena
mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang mungkin bisa
dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka
semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.

·                 Meningkatkan koordinasi tangan dan mata.

Penelitian yang dilakukan di Manchester University
dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang yang bermain game 18
jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat meningkatkan koordinasi
antara mata dan tangan

·                 Meningkatkan kemampuan membaca.

Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game
meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan
bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak
beralasan.

·                 Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris.

Sebuah studi menemukan bahwa gamers mempunyai skil
berbahasa inggris yang lebih baik meskipun tidak mengambil kursus pada masa
sekolah maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita yang diceritakan dalam
bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain dari berbagai
negara.

·                 Meningkatkan pengetahuan tentang komputer.

Untuk dapat menikmati permainan dengan nyaman
dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan berusaha mencari
informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat
digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer aktif
biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan overclocking.

·                 Meningkatkan kemampuan mengetik.

Kemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena mereka
menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.


Efek negatif dalam game :

·                 Kecanduan

Seperti yang disebutkan pada awal tulisan ini, kebahagiaan dan kesenangan yang dirasakan
para gamer pada saat memainkan game, akan membuat orang tersebut ‘merindukan’
suasana hati yang mereka rasakan selama bermain game, sehingga mereka akan
cenderung kembali bermain dan bermain lagi untuk mencari sensasi yang mereka
rasakan tersebut. Untuk mencegah hal ini, adalah dengan membatasi waktu bermain
game. Misalnya, 2 atau 3x dalam satu minggu dengan jangka waktu 1-2 jam.

·                 Membatasi Hubungan Sosial

Pada dampak positif bermain game telah dijelaskan bahwa bermain game dapat meningkatkan hubungan
sosial secara online dengan para gamer diseluruh dunia. Sebaliknya dalam hal
ini justru akan membatasi hubungan sosial di kehidupan nyata mereka. Banyak
sekali para pecandu game memiliki sedikit waktu untuk membina hubungan sosial
di kehidupan nyata mereka sehingga kemampuan berkomunikasi dan interaksi secara
fisik dan oral menjadi tidak terasah.

·                 Mengganggu Kesehatan

Bukankah dalam poin sebelumnya disebutkan bahwa bermain game dapat menyehatkan
karena banyak game yang harus melibatkan aktivitas fisik?
Hal itu memang benar, aktivitas dan gerakan fisik dapat menyehatkan tubuh. Akan tetapi dengan
bermain game yang terlalu intensif dapat mengganggu kesehatan mata, karena bagaimana
pun juga permainan video game memerlukan kontak langsung antara mata dan layar
monitor / TV yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata atau menurunnya daya
lihat untuk efek kedepannya.




Sumber : http://bingbengbeng.blogspot.co.id/2017/04/interaksi-fisik-pada-game.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar